Sejarah Desa

Sejarah Desa Tasikmadu

Desa Tasikmadu merupakan salah satu desa di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Desa yang dipimpin oleh Surmuji selaku Kepala Desa Tasikmadu memiliki 4 dusun yaitu Dusun Panjunan, Prambatan, Pasekan, dan Dukoh.

Menurut Surmuji (60 tahun) selaku Kepala Desa Tasikmadu menceritakan bahwa sebelum kemerdekaan dahulunya terdapat 2 desa yaitu Desa Panjunan dan Pasikan, kemudian dengan seiring berjalanya waktu akhirnya digabung menjadi 1 desa dengan nama Desa Tasikmadu. 

“Dulu saya juga sempat bersilaturrahmi dengan sesepuh desa yaitu bapak Idris, kemudian diberikan cerita terkait riwayat Desa Tasikmadu,” Ujar Kepala Desa

Menurut cerita rakyat Desa Tasikmadu pada saat dulu di Desa Tasikmadu terdapat pantai yang terdapat banyak pohon kelapa dan siwalan yang kemudian dari pohon tersebut diambil nira atau legen oleh para penderes. 

Kemudian pada saat itu ada sesepuh yang memiliki karomah datang di Desa Panjunan dan hendak ingin dibuatkan gula dari hasil legen. Dikarenakn kedatangan sesepuh akhirnya para penderes cepat-cepat untuk membuatkan gula dan tak butuh waktu lama nira atau legen tersebut sudah menjadi kristal dan menjadi gula.

“Tak hanya itu, jadi dulu setelah nira atau legen yang menetes dari pelepah siwalan itu dia langsung kristal. Tapi kurang tau bahwa sesepuh tersebut merupakan wali atau tidak karena sampai saat ini belum ada sejarah yang tertulis terkait hal itu,” Jelas Surmudji selaku Kepala Desa Tasikmadu.

“Kemudian jadilah nama Desa Tasikmadu, di mana tasik berarti pesisir sedangkan madu itu dikarenakan ada penderes nira atau legen itu” imbuhnya.

Di sisi lain Desa Tasikmadu juga memiliki peninggalan bersejarah yaitu adanya Petilasan Mbah Tundung Musuh atau yang dikenal dengan makam Gagar Manik yang saat ini menjadi tempat wisata religi yang berada di pesisir pantai Tasikmadu.

Selain terdapat petilasan Mbah Tundung Musuh Desa Tasikmadu juga terdapat makam Mbah Siti Syari’ah dan Mbah Pasek yang terletak di Dusun Pasekan.

*Sumber : BLOK TUBAN